dpurevillage

dpurevillage

Sunday, May 26, 2013

Hati-Hati! Inilah Penyebab KPR Gagal Disetujui!

Mengajukan KPR memang tidak semudah membalik telapak tangan. Untuk mengajukan KPR, Anda seringkali harus berurusan dengan pengurusan surat dan administrasi yang begitu banyak dan melelahkan, belum lagi kalau pada akhirnya, pengajuan KPR Anda ditolak mentah-mentah setelah capek menunggu sekian lama kabar dari Bank tersebut. Oleh karena itu, wajarlah jika banyak orang yang stress gara-gara urusan pengajuan KPR ini.

Berikut beberapa kesalahan yang mungkin pernah Anda lakukan sehingga pengajuan KPR Anda ditolak oleh Bank. Waspadai dan simak apakah Anda pernah menjadi orang-orang di bawah ini?

Hanya Mengajukan ke Satu Bank Saja
Banyak orang beranggapan, bahwa mengajukan KPR adalah perkara mudah, sehingga mereka yang tidak mau repot hanya mengajukan KPR ke satu bank saja. Sebaiknya ajukan KPR ke banyak bank sekaligus, supaya waktu Anda tidak terbuang percuma hanya untuk menunggu kabar dari satu bank. Dengan mengajukan KPR ke banyak bank, jika Anda gagal mendapat persetujuan di salah satu bank, masih ada harapan di bank yang lain. Selain itu, mengajukan permohonan ke banyak bank juga menunjukkan keseriusan Anda dalam meminjam uang dengan cepat.

Takut Mengambil Resiko
Memang secara psikologis, banyak orang yang takut mengambil resiko. Begitu juga dengan KPR. Banyak orang yang cari aman dengan meminjam uang dengan nilai paling kecil dan dalam jangka waktu paling pendek. Hal ini justru akan merepotkan diri Anda sendiri. Coba Anda hitung kembali, jika Anda meminjam uang dengan jangka waktu lebih panjang, hal ini justru akan menguntungkan Anda karena harga properti akan terus naik, sedangkan biaya cicilan KPR yang dibebankan pada Anda tidak akan berubah.

Selalu Beranggapan “Berhutang itu Merugikan”
Banyak orang yang menghindari berhutang karena dianggap merugikan. Belum lagi kalau pada saat pembayaran cicilan, kita dibebani oleh bunga. Oleh karena itu banyak orang menghindari berhutang, kecuali di saat benar-benar terdesak, seperti saat tidak memiliki uang, dipecat dari pekerjaan atau bisnisnya jatuh. Sialnya, bank hanya memberikan pinjaman kepada orang yang dianggap mampu membayar cicilan hutang. Jika setelah diselidiki oleh bank, Anda tidak memiliki penghasilan yang bisa dipakai untuk mengembalikan pinjaman, tentunya bank akan menolak pengajuan pinjaman Anda karena dinilai hanya akan merugikan pihak bank.

Menabung Dengan Cara yang Salah
Cukup banyak orang yang baru menyisihkan uang untuk ditabung hanya setelah melakukan pengeluaran bulanan. Dikarenakan jumlah pengeluaran bulanan yang tidak tetap, menyebabkan angka uang tabungan yang masuk juga tidak tetap tergantung sisa uang yang Anda berhasil sisihkan bulan itu. Metode menabung seperti ini sebenarnya kurang tepat, karena bank akan menganggap nilai cash yang masuk setiap bulan ke rekening adalah tidak stabil, sehingga menimbulkan keraguan pihak bank untuk mengabulkan permintaan KPR Anda.

Sumber: kompas.com
 

No comments:

Post a Comment