Mengajukan
KPR memang tidak semudah membalik telapak tangan. Untuk mengajukan KPR,
Anda seringkali harus berurusan dengan pengurusan surat dan
administrasi yang begitu banyak dan melelahkan, belum lagi kalau pada
akhirnya, pengajuan KPR Anda ditolak mentah-mentah setelah capek
menunggu sekian lama kabar dari Bank tersebut. Oleh karena itu, wajarlah
jika banyak orang yang stress gara-gara urusan pengajuan KPR ini.
Berikut
beberapa kesalahan yang mungkin pernah Anda lakukan sehingga pengajuan
KPR Anda ditolak oleh Bank. Waspadai dan simak apakah Anda pernah
menjadi orang-orang di bawah ini?
Hanya Mengajukan ke Satu Bank Saja
Banyak
orang beranggapan, bahwa mengajukan KPR adalah perkara mudah, sehingga
mereka yang tidak mau repot hanya mengajukan KPR ke satu bank saja.
Sebaiknya ajukan KPR ke banyak bank sekaligus, supaya waktu Anda tidak
terbuang percuma hanya untuk menunggu kabar dari satu bank. Dengan
mengajukan KPR ke banyak bank, jika Anda gagal mendapat persetujuan di
salah satu bank, masih ada harapan di bank yang lain. Selain itu,
mengajukan permohonan ke banyak bank juga menunjukkan keseriusan Anda
dalam meminjam uang dengan cepat.
Takut Mengambil Resiko
Memang
secara psikologis, banyak orang yang takut mengambil resiko. Begitu
juga dengan KPR. Banyak orang yang cari aman dengan meminjam uang dengan
nilai paling kecil dan dalam jangka waktu paling pendek. Hal ini justru
akan merepotkan diri Anda sendiri. Coba Anda hitung kembali, jika Anda
meminjam uang dengan jangka waktu lebih panjang, hal ini justru akan
menguntungkan Anda karena harga properti akan terus naik, sedangkan
biaya cicilan KPR yang dibebankan pada Anda tidak akan berubah.
Selalu Beranggapan “Berhutang itu Merugikan”
Banyak
orang yang menghindari berhutang karena dianggap merugikan. Belum lagi
kalau pada saat pembayaran cicilan, kita dibebani oleh bunga. Oleh
karena itu banyak orang menghindari berhutang, kecuali di saat
benar-benar terdesak, seperti saat tidak memiliki uang, dipecat dari
pekerjaan atau bisnisnya jatuh. Sialnya, bank hanya memberikan pinjaman
kepada orang yang dianggap mampu membayar cicilan hutang. Jika setelah
diselidiki oleh bank, Anda tidak memiliki penghasilan yang bisa dipakai
untuk mengembalikan pinjaman, tentunya bank akan menolak pengajuan
pinjaman Anda karena dinilai hanya akan merugikan pihak bank.
Menabung Dengan Cara yang Salah
Cukup
banyak orang yang baru menyisihkan uang untuk ditabung hanya setelah
melakukan pengeluaran bulanan. Dikarenakan jumlah pengeluaran bulanan
yang tidak tetap, menyebabkan angka uang tabungan yang masuk juga tidak
tetap tergantung sisa uang yang Anda berhasil sisihkan bulan itu. Metode
menabung seperti ini sebenarnya kurang tepat, karena bank akan
menganggap nilai cash yang masuk setiap bulan ke rekening
adalah tidak stabil, sehingga menimbulkan keraguan pihak bank untuk
mengabulkan permintaan KPR Anda.
Sumber: kompas.com
No comments:
Post a Comment