Sunday, March 1, 2015
Monday, February 23, 2015
Saturday, October 25, 2014
Pohon Bintaro, Beracun Namun Bermanfaat
Jika Anda pernah melihat buah yang jatuh dari pohonnya bertebaran di taman kota atau jalanan, mungkin buah tersebut adalah buah dari pohon bintaro. Pohon yang termasuk dalam kategori tanaman peneduh ini tahan banting, cepat tumbuh, dan mudah beradaptasi sehingga sering digunakan sebagai pohon untuk meneduhkan jalanan atau taman.
Pohon ini bisa tumbuh tinggi hingga lebih kurang 12 meter dan memiliki daun lonjong seperti daun mangga. Buah bintaro memiliki bentuk yang menyerupai telur dengan ukuran 5-10 cm dan berwarna merah tua saat matang.
Buah bintaro tidak bisa dimakan karena mengandung racun cerberin. Racun ini dapat menghambat saluran ion kalsium di dalam otot jantung manusia sehingga dapat mengganggu detak jantung dan berujung pada kematian. Kayu pohon bintaro juga sebaiknya tidak dibakar, karena asapnya dapat menyebarkan racun.
Meski berbahaya bagi manusia, buah bintaro dapat dimanfaatkan sebagai racun tikus. Caranya sangat mudah, cukup letakkan buah bintaro di area yang sering dilalui tikus maka tikus akan pergi. Hal ini dikarenakan racun cerberin yang dikandung buah bintaro dapat meracuni dan merusak syaraf pusat otak tikus. Dengan penciuman tikus yang sensitif, mereka akan segera menjauh. Sebaiknya gunakan buah bintaro yang sudah terjatuh dari pohonnya.
Selain untuk mengusir tikus, bagian lain dari pohon bintaro dapat diolah sebagai racun ulat grayak. Caranya dengan menyiapkan 50 gram daun bintaro segar kemudian rendam menggunakan campuran1 liter air dan 2 gram sabun colek. Lalu blender dan peras hingga menjadi larutan yang pekat.
Larutan yang pekat ini dapat digunakan sebagai racun dengan mencampurnya kembali dengan air. Perbandingannya adalah 10-20 cc per 1 liter air.
Tuesday, January 28, 2014
Tips Bersihkan Rumah Pasca Banjir
Berikut ini tips membersihkan rumah pasca banjir yang dikutip dari beragam sumber:
Matikan Aliran Listrik
Biasanya PLN memutus saluran listrik di daerah yang dilanda banjir. Namun, bila aliran listrik di rumah Anda menyala, segeralah matikan, untuk menghindari bahaya korsleting atau tersengat listrik.
Pakai Air Bersih
Banjir sudah barang tentu akan mengundang lumpur masuk ke dalam rumah. Sediakan selang panjang dan serokan karet untuk mengusir lumpur dari dalam rumah.
Gunakan Sarung Tangan, Alas Kaki, dan Masker
Penyebaran penyakit pernafasan dan pencernaan pasca banjir sangat luar biasa. Agar tidak tertular penyakit-penyakit yang lazim terjangkit setelah bencana banjir, tak ada salahnya jika Anda menggunakan sarung tangan, alas kaki, dan masker saat membersihkan rumah. Utamakan keselamatan diri Anda.
Semprotkan Disinfektan
Masih terkait dengan penyakit pasca banjir, disinfektan sangat diperlukan saat membersihkan hunian. Semprotkan disinfektan ke dinding, lantai, atau daerah yang sulit terjangkau seperti kolong lemari atau di sela meja.
Jemur Barang yang Lembap
Pengeringan menggunakan cahaya matahari adalah yang paling efektif. Selain mengeringkan, juga dapat membunuh kuman dan mengurangi bau tak sedap.
Untuk barang-barang berukuran kecil, seperti pakaian, selimut, atau handuk, bisa dicuci dengan cara biasa atau direndam dahulu menggunakan air panas.
Untuk karpet atau kasur, setelah dibersihkan dan dijemur, perlu disemprot dengan cairan disinfektan untuk membunuh kuman yang bersarang. Setelah itu lakukan penjemuran lagi.
Rebus Peralatan Makan
Penyakit pencernaan paling mudah terjangkit pasca banjir. Agar terhindar, rebuslah peralatan makan yang terbuat dari logam selama 5 – 10 menit, atau setidaknya disiram menggunakan air mendidih.
Semoga bermanfaat.
Wednesday, January 15, 2014
Memiliki Rumah Sendiri di Usia Muda
Memiliki rumah sendiri di usia muda merupakan impian setiap orang, betul tidak?
Impian ini harus dan bisa diwujudkan, syarat utamanya tentu saja niat yang kuat, mulailah hidup cermat dan hemat, rajinlah menabung sekarang juga. Jangan lupa tetapkan budget dan deadline yang kira-kira masuk akal. Jika penghasilan dari tempat bekerja kita dirasa kurang mencukupi jangan ragu dan malu untuk mencari penghasilan tambahan selama itu halal dan tidak melanggar hukum yang berlaku.
Kenapa impian ini harus diwujudkan?
Pertama, tentunya dengan memiliki rumah sendiri kita tidak perlu merepotkan orang tua lagi, jika kita memiliki penghasilan sendiri sudah kewajiban kita untuk mengurangi beban mereka dan hidup lebih mandiri.
Kedua, dengan memiliki rumah sendiri hidup kita akan lebih bebas. Bebas di sini bukan berarti negative, melainkan kita dapat menata ruang di rumah sesuai dengan keinginan kita sendiri, bebas beraktivitas tanpa menggangu orang lain, serta dapat mengatur segala sesuatunya dengan lebih mandiri.
Ketiga, memiliki rumah sendiri juga merupakan kebanggaan tersendiri bagi kita, dan tentunya bagi orang tua. Apalagi rumah yang kita miliki sekarang merupakan hasil jerih payah kita sendiri.
Sebagai tambahan, semakin lama kita menunda punya rumah sendiri, semakin besar biaya yang kita keluarkan untuk membelinya kelak. Selamat berjuang..!
Sumber: Berbagai Sumber
Monday, January 13, 2014
Bangun Rumah di Musim Hujan, Sah-Sah Saja.
Namun, bagaimana jika permasalahannya adalah kita baru saja ingin membangun rumah impian saat musim hujan tiba. Tak mudah memang, sebab harus pandai membagi waktu dan melihat kondisi saat membangun rumah.
Arsitek Nirwono Joga mengatakan, kita harus pintar-pintar mengatur waktu dan membaca kondisi cuaca agar pekerjaan pembangunan rumah ini bisa terus berjalan.
"Jika ingin membangun rumah pada musim hujan, yang paling penting yang harus Anda ingat adalah Anda harus mampu 'membaca' kondisi cuaca," katanya kepada Okezone.
Ada beberapa jadwal kerja yang memang harus diubah di musim penghujan seperti saat ini. Misalnya, jika hujan lebih sering turun pada sore hingga malam hari, kita bisa mengerjakan pondasi pembangunan pada pagi hingga siang hari.
"Pekerjaan yang bisa dilakukan pada pagi hingga siang hari itu seperti penyemenan dan pemasangan batu bata. Karena memang membutuhkan cahaya supaya cepat kering," imbuhnya.
Jika proses pembangunan rumah kita sudah pada tahap pengecatan, sebaiknya proses pengecatan juga kita lakukan pada pagi hingga siang hari. Karena cat juga membutuhkan cahaya matahari untuk mempercepat proses pengeringan.
"Namun sebaiknya menurut saya jika Anda membangun rumah pada musim hujan, pilihlah material yang cepat kering. Misalnya seperti semen dan cat yang cepat kering. Dengan begitu Anda bisa menghemat waktu dan bisa meneruskan pekerjaan pembangunan yang lain", ujarnya.
Jika cuaca sudah mulai mendung bukan berarti kita harus menghentikan pembangunan. Kita bisa mengerjakan pembangunan lainnya di bagian dalam ruangan. Pembangunan pada musim hujan memang tidak seefektif pada musim kemarau.
"Intinya bagaimana memanajemen waktu konstruksi dengan baik, dan menyiasati kondisi alam. Mana pekerjaan mana yang bisa didahulukan itu yang dikerjakan lebih dulu," tandasnya.