Memasuki musim hujan, banyak
hal yang harus diperhatikan soal rumah. Mulai dari urusan banjir, atap bocor,
hingga bersih-bersih selokan.
Namun, bagaimana jika permasalahannya adalah kita baru saja ingin membangun rumah impian saat musim hujan tiba. Tak mudah memang, sebab harus pandai membagi waktu dan melihat kondisi saat membangun rumah.
Arsitek Nirwono Joga mengatakan, kita harus pintar-pintar mengatur waktu dan membaca kondisi cuaca agar pekerjaan pembangunan rumah ini bisa terus berjalan.
"Jika ingin membangun rumah pada musim hujan, yang paling penting yang harus Anda ingat adalah Anda harus mampu 'membaca' kondisi cuaca," katanya kepada Okezone.
Namun, bagaimana jika permasalahannya adalah kita baru saja ingin membangun rumah impian saat musim hujan tiba. Tak mudah memang, sebab harus pandai membagi waktu dan melihat kondisi saat membangun rumah.
Arsitek Nirwono Joga mengatakan, kita harus pintar-pintar mengatur waktu dan membaca kondisi cuaca agar pekerjaan pembangunan rumah ini bisa terus berjalan.
"Jika ingin membangun rumah pada musim hujan, yang paling penting yang harus Anda ingat adalah Anda harus mampu 'membaca' kondisi cuaca," katanya kepada Okezone.
Ada beberapa jadwal kerja yang memang harus diubah di musim penghujan seperti saat ini. Misalnya, jika hujan lebih sering turun pada sore hingga malam hari, kita bisa mengerjakan pondasi pembangunan pada pagi hingga siang hari.
"Pekerjaan yang bisa dilakukan pada pagi hingga siang hari itu seperti penyemenan dan pemasangan batu bata. Karena memang membutuhkan cahaya supaya cepat kering," imbuhnya.
Jika proses pembangunan rumah kita sudah pada tahap pengecatan, sebaiknya proses pengecatan juga kita lakukan pada pagi hingga siang hari. Karena cat juga membutuhkan cahaya matahari untuk mempercepat proses pengeringan.
"Namun sebaiknya menurut saya jika Anda membangun rumah pada musim hujan, pilihlah material yang cepat kering. Misalnya seperti semen dan cat yang cepat kering. Dengan begitu Anda bisa menghemat waktu dan bisa meneruskan pekerjaan pembangunan yang lain", ujarnya.
Jika cuaca sudah mulai mendung bukan berarti kita harus menghentikan pembangunan. Kita bisa mengerjakan pembangunan lainnya di bagian dalam ruangan. Pembangunan pada musim hujan memang tidak seefektif pada musim kemarau.
"Intinya bagaimana memanajemen waktu konstruksi dengan baik, dan menyiasati kondisi alam. Mana pekerjaan mana yang bisa didahulukan itu yang dikerjakan lebih dulu," tandasnya.
(sumber: properti.okezone.com)
1. Tempatkanlah material atau bahan bangunan yang rentan
terhadap air hujan pada tempat yang aman
Bahan
bangunan seperti pasir, kayu, dan semen adalah contoh bahan bangunan yang
rentan terhadap air hujan. Pasir jika terkena air hujan akan dapat terbawa
aliran air karena bobot butirannya yang ringan. Semen jika terkena air hujan
atau berada di tempat yang lembab akan dapat mengeras dan membatu sehingga akan
dapat mengurangi kualitas adukan yang dihasilkan. Sedangkan kayu jika terkena
air hujan akan menjadi mudah lapuk dan rusak. Oleh karena itu tempatkanlah
bahan-bahan tersebut pada tempat yang aman dari guyuran air hujan, kita juga
dapat memakai plastik yang lebar atau terpal untuk menutupinya.
2. Jangan tergesa-gesa dalam menyelesaikan proses
pembangunan rumah
Jika
pada saat musim hujan tiba maka tidak bisa kita pungkiri bahwa seolah-olah kita
diharuskan untuk bisa berpacu dengan waktu untuk dapat menyelesaikan proses
pembangunan rumah. Hal ini akan dapat mengakibatkan kualitas pengerjaan
pembangunan rumah menjadi kurang bagus. Misalnya saja adalah pondasi bangunan
yang kurang kuat yang ditandai dengan adanya keretakan pada dinding. Maka dari
itu meskipun proses pembangunan dilakukan saat musim hujan usahakan untuk tidak
tergesa-gesa dalam menyelesaikannya.
3. Pasanglah atap sementara untuk pengamanan kelancaran
proses pembangunan rumah
Dengan
memasang atap sementara atau dengan menggunakan penutup dari terpal akan
membantu kita untuk melindungi keamanan kelancaran proses pembangunan rumah, terlebih untuk bagian yang berada di lokasi atau area yang
terbuka, misalnya saja septic tank dan galian pondasi. Selain itu pasanglah
juga atap penutup pada proses penataan dinding, dengan menggunakan penutup
tersebut akan membuat dinding menjadi lebih cepat kering sehingga kita pun
dapat melanjutkan proses pembangunan selanjutnya.
Nah itulah beberapa tips
membangun rumah di musim penghujan yang dapat kita lakukan. Jika kita
perhatikan tips-tips tersebut, untuk membangun rumah di musim penghujan, siapa
takut!
(sumber: galmasciptagraha.com)
No comments:
Post a Comment